poltekkessorong.com – Punya kulit dagu yang lagi merah, perih, atau gatal itu nggak enak banget. Rasanya pengen cepet-cepet sembuh tapi malah sering kali salah langkah. Bukannya makin membaik, iritasinya justru makin meradang karena kebiasaan kecil yang tanpa sadar kita lakuin.
Aku juga pernah ngalamin fase dagu merah-merah dan ngelupas gara-gara pakai produk skincare yang terlalu kuat. Dari situ aku belajar kalau saat kulit iritasi, bukan cuma soal “apa yang harus dipakai”, tapi juga “apa yang harus dihindari”. Nah, kali ini aku mau share 10 hal penting yang sebaiknya kamu hindari kalau dagu lagi iritasi, khusus buat pembaca poltekkessorong.com yang pengen kulitnya cepet tenang lagi.
1. Jangan Dipegang-Pegang Terus
Refleks banget sih, tapi megang-megang area yang iritasi itu cuma bikin kondisi makin buruk. Tangan kita belum tentu bersih, dan bakteri bisa dengan mudah berpindah ke kulit yang lagi sensitif.
Selain itu, kebiasaan menyentuh dagu bisa memperparah kemerahan dan bikin proses penyembuhan jadi lebih lama. Jadi, yuk tahan diri dulu. Kalau gatal banget, lebih baik kompres dingin pakai kain bersih.
2. Hindari Eksfoliasi
Meskipun eksfoliasi itu penting dalam rutinitas skincare, tapi jangan dilakukan saat kulit sedang iritasi. Scrub atau bahan kimia eksfolian seperti AHA/BHA bisa bikin kulit makin perih dan rusak.
Tunda dulu eksfoliasi sampai kulit kamu benar-benar pulih. Fokus dulu ke hidrasi dan penyembuhan sebelum kembali ke rutinitas perawatan normal.
3. Jangan Pakai Produk dengan Alkohol atau Fragrance
Produk skincare dengan kandungan alkohol atau pewangi sintetis bisa memicu iritasi makin parah. Kulit yang lagi sensitif butuh bahan-bahan yang calming dan ringan.
Saat dagu iritasi, cek label produk yang kamu pakai. Kalau ada kandungan alkohol tinggi, lebih baik stop dulu sementara. Ganti dengan produk yang bebas alkohol dan fragrance-free.
4. Jangan Cuci Muka dengan Air Panas
Air panas memang bikin rileks, tapi buat kulit yang iritasi, itu malah bisa memperparah peradangan. Air panas bisa mengikis kelembapan alami kulit dan bikin kondisi makin kering dan merah.
Gunakan air dingin atau suam-suam kuku aja saat cuci muka. Selain lebih aman, juga membantu menenangkan iritasi.
5. Hindari Paparan Matahari Langsung
Kulit yang sedang iritasi biasanya lebih rentan terhadap sinar matahari. Paparan langsung bisa bikin peradangan makin parah, bahkan mempercepat munculnya hiperpigmentasi di area yang iritasi.
Kalau harus keluar rumah, pastikan pakai sunscreen yang lembut dan non-comedogenic. Atau pakai topi dan masker kain lembut untuk perlindungan ekstra.
6. Jangan Gunakan Produk Baru
Waktu kulit lagi bermasalah tuh bukan momen yang tepat buat coba-coba skincare baru. Bahkan produk yang katanya bagus pun bisa jadi bumerang kalau kulit kamu lagi sensitif.
Tahan dulu keinginan buat nyobain serum viral TikTok atau masker alami yang belum pernah kamu tes. Lebih baik stick ke produk yang kamu tahu aman dan udah pernah kamu pakai sebelumnya.
7. Jangan Pakai Makeup Tebal
Makeup bisa menutupi kemerahan, tapi juga bisa menyumbat pori dan bikin iritasi tambah parah. Foundation, concealer, atau powder yang berat bisa memperlambat proses penyembuhan.
Kalau bisa, kasih waktu buat kulit dagu “bernafas” tanpa makeup. Kalau harus banget pakai makeup, pilih yang non-comedogenic dan ringan, lalu bersihkan secara menyeluruh di akhir hari.
8. Hindari Menggosok Saat Mengeringkan Wajah
Setelah cuci muka, kadang kita buru-buru keringin wajah dengan handuk dan tanpa sadar malah digosok. Nah, ini juga salah satu pemicu iritasi makin buruk.
Keringkan wajah (terutama dagu) dengan cara ditepuk perlahan pakai handuk bersih. Gerakan lembut ini jauh lebih aman buat kulit sensitif.
9. Jangan Lupa Ganti Masker Secara Teratur
Kalau kamu masih pakai masker dalam aktivitas harian, perhatikan kebersihannya. Masker kotor bisa jadi tempat berkumpulnya bakteri dan kotoran yang memicu iritasi makin parah.
Ganti masker setiap beberapa jam sekali, apalagi kalau udah basah oleh keringat. Pilih masker kain yang lembut dan nyaman di kulit.
10. Jangan Panik, Tapi Juga Jangan Diabaikan
Terakhir, jangan panik saat melihat dagu kamu iritasi. Tapi juga jangan cuek dan biarin gitu aja. Iritasi ringan bisa sembuh sendiri, tapi kalau makin parah atau berlangsung lebih dari seminggu, lebih baik konsultasi ke dokter kulit.
Perhatikan juga gejala seperti nyeri hebat, nanah, atau bengkak. Itu bisa jadi tanda infeksi dan butuh penanganan medis lebih lanjut.
Penutup
Merawat kulit dagu yang lagi iritasi itu memang butuh kesabaran. Tapi yang lebih penting dari perawatan adalah tau apa aja yang harus dihindari. Kadang kita terlalu fokus cari solusi, tapi lupa kalau kebiasaan kecil justru bikin kondisi makin parah.
Semoga 10 hal yang aku tulis di poltekkessorong.com ini bisa bantu kamu lebih aware dan hati-hati dalam merawat kulit. Yuk, rawat dagu kita dengan lebih lembut dan penuh perhatian. Kulit sehat itu bukan yang sempurna, tapi yang dirawat dengan bijak dan konsisten!