poltekkessorong.com – Setelah melewati episode psikotik, rasanya dunia jadi berubah. Bukan cuma tubuh yang lelah, tapi pikiran juga masih butuh waktu buat menata ulang semuanya. Mungkin kamu masih ngerasa nggak sepenuhnya “oke”, atau lingkungan sekitar bikin kamu canggung. Tapi itu wajar banget.
Yang penting sekarang adalah mulai pelan-pelan membangun kembali rutinitas dan stabilitas. Nggak usah buru-buru, asal konsisten. Hidup sehari-hari tetap bisa berjalan nyaman asal tahu caranya. Nah, di artikel ini aku mau berbagi 10 tips santai tapi manjur buat bantu kamu kelola kehidupan pasca episode psikotik.
1. Mulai dari Rutinitas Kecil
Jangan langsung pasang target tinggi kayak harus produktif seharian. Cukup mulai dari rutinitas ringan, misalnya bangun tidur jam yang sama tiap hari, mandi pagi, atau merapikan tempat tidur. Hal-hal kecil ini bisa bantu bikin pikiran kamu merasa lebih terkendali.
Lama-lama rutinitas kecil ini akan tumbuh jadi kebiasaan positif yang bisa bantu kamu kembali stabil secara emosional dan mental.
2. Bikin Jadwal Harian Sederhana
Kamu nggak harus punya jadwal ketat kayak orang super sibuk, cukup jadwal yang ringan dan realistis. Misalnya: pagi untuk bersih-bersih, siang untuk makan dan istirahat, sore buat jalan santai atau nonton film ringan.
Dengan jadwal harian, kamu jadi punya struktur yang bisa bantu otakmu tetap terarah dan nggak gampang ngalir ke pikiran negatif.
3. Jangan Abaikan Obat dan Terapi
Kalau kamu masih dalam proses pengobatan atau terapi, tetap disiplin ya. Kadang setelah merasa “udah baikan”, kita jadi lengah dan nggak minum obat atau bolos terapi. Padahal, justru saat ini stabilitas lagi dibangun, jadi dukungan dari obat dan profesional tetap penting.
Catat jadwal minum obat dan sesi terapi, kamu juga bisa pasang pengingat di HP biar nggak lupa.
4. Kurangi Paparan Stres Berlebihan
Setelah episode psikotik, tubuh dan pikiran kamu masih dalam fase pemulihan. Jadi, hindari hal-hal yang bisa memicu stres berlebihan. Kalau media sosial bikin cemas, batasi penggunaannya. Kalau lingkungan rumah terlalu bising, cari tempat tenang sebentar.
Kamu berhak punya ruang buat sembuh, jadi prioritaskan hal-hal yang bikin tenang dan nyaman.
5. Bangun Sistem Dukungan
Nggak semua orang harus tahu kamu habis ngalamin episode psikotik, tapi punya satu-dua orang yang kamu percaya itu penting. Bisa keluarga, sahabat, atau bahkan support group online yang paham kondisi kamu.
Kalau ada orang yang siap dengerin tanpa menghakimi, proses pemulihan bakal jauh lebih ringan.
6. Fokus pada Aktivitas yang Bikin Kamu “Hadir”
Kegiatan seperti menggambar, menulis jurnal, mendengarkan musik, atau bahkan berkebun bisa bantu kamu lebih fokus pada saat ini. Aktivitas ini membantu grounding alias bikin kamu “hadir sepenuhnya” di dunia nyata, bukan larut di pikiran kacau.
Nggak perlu jago atau sempurna, yang penting kamu menikmati prosesnya.
7. Istirahat Itu Bukan Kemunduran
Kadang, ada hari-hari di mana kamu ngerasa lelah banget atau mood menurun. Jangan anggap itu sebagai kegagalan. Itu tandanya tubuh dan pikiran kamu minta istirahat. Ambil waktu buat rehat, tidur cukup, atau sekadar bersantai nonton film favorit.
Dengan istirahat yang cukup, kamu akan lebih siap hadapi hari berikutnya.
8. Hindari Alkohol dan Zat Psikoaktif
Setelah psikosis, otak masih dalam tahap penyesuaian. Konsumsi alkohol, rokok, atau zat lain bisa memperburuk kondisi dan bahkan memicu kekambuhan. Jadi, jaga tubuh tetap bersih dari zat-zat tersebut.
Kalau sulit lepas dari kebiasaan ini, nggak apa-apa minta bantuan tenaga profesional buat proses detoks yang aman.
9. Lacak Perubahan Mood dan Pikiran
Coba biasakan untuk menulis jurnal harian tentang perasaan, pikiran, dan pengalaman kamu. Ini bisa bantu kamu mengenali pola, misalnya kapan kamu cemas, kapan kamu tenang, dan apa yang memicunya.
Kalau ada perubahan mencurigakan, kamu bisa segera konsultasi ke tenaga kesehatan mental sebelum jadi lebih parah.
10. Beri Waktu untuk Diri Sendiri
Yang terakhir, dan mungkin paling penting: kasih waktu ke dirimu sendiri. Jangan bandingkan prosesmu dengan orang lain. Nggak apa-apa kalau belum bisa kerja, belum bisa sosialisasi penuh, atau belum bisa kembali ke “normal”. Setiap orang punya jalan penyembuhannya masing-masing.
Yang penting kamu terus bergerak, sekecil apa pun langkahnya. Kamu udah sejauh ini, dan itu udah luar biasa.
Penutup
Pemulihan setelah episode psikotik bukanlah garis lurus, tapi perjalanan naik-turun yang bisa terasa berat di beberapa titik. Tapi dengan dukungan yang tepat dan kebiasaan harian yang sehat, semuanya jadi lebih bisa dikendalikan. Di poltekkessorong.com, kami percaya bahwa setiap orang berhak hidup dengan tenang dan bermakna setelah melewati masa sulit.
Semoga 10 tips ini bisa jadi bekal kamu dalam menjalani hari-hari ke depan. Pelan-pelan aja, yang penting terus jalan. Kamu nggak sendiri, dan kamu pasti bisa.