poltekkessorong.com – Nyeri panggul tuh kadang suka muncul tiba-tiba, dan sering bikin kita bingung, ini kenapa ya? Apalagi kalau sakitnya nggak ilang-ilang, atau datang dan pergi gitu aja. Padahal panggul itu salah satu bagian tubuh yang punya peran penting banget buat gerak, postur, bahkan kenyamanan saat duduk atau berdiri. Jadi, kalau panggul udah mulai ‘protes’, tandanya ada hal yang mesti kita perhatikan.
Sebagai penulis di poltekkessorong.com, aku sering dapet pertanyaan dari teman-teman seputar nyeri panggul ini. Makanya di artikel kali ini, aku bakal bahas 10 penyebab umum kenapa panggul bisa terasa nyeri dan gimana cara ngatasinnya. Siapa tau kamu nemu penyebab yang sesuai sama kondisi kamu, jadi bisa segera ambil langkah yang tepat buat ngurangin sakitnya.
1. Otot Tegang atau Cedera Ringan
Salah satu penyebab paling umum dari nyeri panggul adalah otot-otot yang tegang, entah karena duduk terlalu lama, posisi tidur yang salah, atau olahraga berlebihan tanpa pemanasan. Kadang otot panggul juga bisa cedera ringan tanpa kita sadari.
Cara mengatasinya: Coba istirahatkan dulu area panggul selama beberapa hari. Lakukan peregangan ringan, dan bisa bantu pakai kompres hangat biar otot lebih rileks.
2. Radang Sendi (Arthritis)
Radang sendi di panggul bisa bikin rasa sakit yang muncul pas kamu jalan, naik tangga, atau berdiri terlalu lama. Biasanya dialami sama orang yang udah lanjut usia, tapi anak muda juga bisa ngalamin kalau terlalu aktif dan nggak menjaga persendian.
Cara mengatasinya: Konsultasi ke dokter buat cek kondisi sendi. Bisa dibantu dengan konsumsi obat antiinflamasi, fisioterapi, atau suplemen sendi kalau memang dibutuhkan.
3. Masalah di Tulang Belakang Bawah
Kadang nyeri panggul tuh bukan dari panggulnya langsung, tapi menjalar dari saraf di tulang belakang bawah yang kejepit atau terganggu. Kondisi kayak hernia nukleus pulposus (HNP) juga bisa jadi pemicu.
Cara mengatasinya: Jangan dipaksain buat gerak berat. Periksa ke dokter atau fisioterapis buat tau sumber nyerinya, dan lakukan latihan yang disarankan biar nggak makin parah.
4. Masalah Reproduksi (Pada Wanita)
Buat perempuan, nyeri panggul bisa berkaitan sama siklus menstruasi, endometriosis, kista ovarium, atau bahkan infeksi rahim. Seringkali nyerinya terasa menjalar ke perut bawah.
Cara mengatasinya: Kalau nyeri muncul tiap bulan dan intens, sebaiknya periksa ke dokter kandungan. Beberapa kasus bisa diatasi dengan pil KB, diet seimbang, atau prosedur medis tertentu.
5. Infeksi Saluran Kemih (ISK)
ISK juga bisa nyebabin nyeri panggul, terutama bagian bawah. Rasanya kayak ditekan dan biasanya disertai rasa nyeri saat buang air kecil.
Cara mengatasinya: Minum banyak air putih dan segera periksa ke dokter untuk dapat antibiotik yang sesuai. Jangan tunda-tunda ya, karena bisa naik ke ginjal kalau nggak ditangani.
6. Masalah Usus atau Pencernaan
Kondisi seperti konstipasi kronis atau irritable bowel syndrome (IBS) kadang bikin area panggul jadi terasa nggak nyaman atau sakit. Biasanya diikuti dengan perut kembung dan sulit BAB.
Cara mengatasinya: Perbaiki pola makan kamu, tambah asupan serat dan air putih, serta hindari makanan pemicu seperti pedas atau tinggi lemak.
7. Postur Tubuh yang Buruk
Duduk dengan posisi miring, bungkuk, atau terlalu lama duduk tanpa bergerak bisa bikin panggul jadi stres dan timbul nyeri. Ini biasanya dialami pekerja kantoran atau mahasiswa.
Cara mengatasinya: Biasakan duduk dengan punggung tegak dan sesekali berdiri buat stretching. Kamu juga bisa pakai bantal khusus buat menopang panggul saat duduk.
8. Cedera Saat Olahraga
Kalau kamu tipe orang yang aktif olahraga, terutama yang melibatkan banyak gerakan kaki atau pinggul kayak lari, yoga, atau angkat beban, bisa aja nyeri panggul muncul karena cedera.
Cara mengatasinya: Hentikan dulu olahraga berat dan ganti dengan gerakan low-impact seperti jalan kaki atau berenang. Jangan lupa stretching sebelum dan sesudah latihan ya.
9. Kehamilan dan Perubahan Hormon
Buat ibu hamil, nyeri panggul jadi hal yang umum karena hormon relaksin bikin ligamen jadi lebih kendur. Beban bayi juga makin nambah tekanan di bagian panggul.
Cara mengatasinya: Pakai penyangga panggul khusus ibu hamil, lakukan yoga prenatal, dan perbanyak posisi duduk/tidur yang nyaman buat mengurangi tekanan di panggul.
10. Penyakit Menular Seksual (PMS)
Beberapa infeksi seperti klamidia atau gonore bisa sebabkan nyeri panggul sebagai salah satu gejala utamanya. Biasanya disertai dengan keputihan nggak normal atau nyeri saat hubungan intim.
Cara mengatasinya: Segera periksa ke dokter untuk tes dan pengobatan yang tepat. Jangan malu buat cek karena semakin cepat ditangani, semakin baik hasilnya.
Penutup
Nyeri panggul itu bisa disebabkan oleh banyak hal, dari yang ringan kayak otot tegang sampai yang serius kayak infeksi atau masalah saraf. Di poltekkessorong.com, kami percaya penting banget buat dengerin sinyal dari tubuh. Jadi kalau kamu udah ngerasa ada yang nggak beres, jangan tunggu sampai parah. Yuk, mulai dari periksa penyebabnya dan lakukan langkah perawatan yang pas.