poltekkessorong.com – Mendengar kata “kanker” dari mulut dokter pasti bikin perasaan campur aduk. Takut, sedih, bingung, semua campur jadi satu. Tapi di tengah kekalutan itu, penting banget untuk tahu langkah selanjutnya. Salah satunya adalah tau apa aja yang sebaiknya nggak dilakukan setelah dapat diagnosis ini.
Banyak orang justru bikin kesalahan karena panik, terburu-buru ambil keputusan, atau dapat informasi yang kurang tepat. Padahal, apa yang dilakukan setelah diagnosis sangat berpengaruh ke jalannya pengobatan dan kondisi mental pasien sendiri. Nah, yuk kita bahas bareng-bareng, apa aja sih yang sebaiknya dihindari setelah didiagnosis kanker?
1. Jangan Langsung Percaya Semua Info di Internet
Zaman sekarang, orang gampang banget googling apa pun. Tapi hati-hati, nggak semua info soal kanker di internet itu valid. Banyak hoaks atau mitos yang malah bikin makin takut atau malah ambil keputusan keliru.
Sebelum percaya satu artikel atau video, pastikan itu dari sumber medis terpercaya atau ditulis oleh ahli. Lebih baik lagi kalau kamu langsung ngobrol sama dokter atau tenaga kesehatan yang emang ngerti kondisi kamu.
2. Hindari Menunda Pengobatan
Setelah dapat diagnosis, beberapa orang malah memilih buat “mencerna dulu” terlalu lama, akhirnya pengobatan jadi tertunda. Padahal, waktu itu krusial banget buat ngontrol penyebaran sel kanker.
Kalau kamu butuh waktu untuk menenangkan diri, itu sah-sah aja, tapi jangan terlalu lama. Diskusiin dengan keluarga dan dokter, lalu mulai rencanakan langkah pengobatan secepatnya.
3. Jangan Simpan Sendiri Semua Perasaan
Banyak pasien yang memilih diam, nggak cerita ke siapa-siapa, bahkan ke keluarga sendiri. Mereka takut bikin orang lain sedih atau khawatir. Tapi menyimpan semuanya sendiri itu berat, lho.
Coba buka diri buat cerita ke orang terdekat, sahabat, atau bahkan konselor profesional. Support dari orang sekitar itu bisa bantu kamu jauh lebih kuat menghadapi semua prosesnya.
4. Hindari Konsumsi Obat Herbal atau Alternatif Sembarangan
Memang sih, banyak yang bilang obat herbal bisa bantu. Tapi hati-hati, nggak semua cocok sama kondisi kamu, apalagi kalau dikonsumsi bersamaan dengan kemoterapi atau obat dokter.
Kalau mau coba metode alternatif, pastikan kamu udah konsultasi dulu sama dokter. Karena ada beberapa herbal yang malah bisa ganggu pengobatan medis atau memperparah kondisi.
5. Jangan Langsung Menganggap Hidup Sudah Berakhir
Kanker bukan akhir segalanya. Banyak kok pejuang kanker yang bisa hidup bertahun-tahun bahkan puluhan tahun setelah diagnosis. Yang penting adalah semangat, pengobatan tepat, dan dukungan yang cukup.
Jadi, jangan langsung down dan menganggap ini akhir dari semua. Masih banyak harapan dan peluang buat sembuh atau setidaknya mengontrol kondisi.
6. Hindari Stres Berlebihan
Stres memang nggak bisa dihindari sepenuhnya, tapi usahakan buat nggak tenggelam terlalu dalam di pikiran negatif. Stres berlebihan justru bisa nurunin daya tahan tubuh, yang tentunya nggak baik buat pasien kanker.
Coba lakukan aktivitas yang bikin hati tenang, seperti meditasi ringan, jalan pagi, dengerin musik favorit, atau ngobrol sama teman dekat. Pikiran positif itu penting banget buat bantu proses penyembuhan.
7. Jangan Malu Minta Bantuan
Kamu nggak harus ngadepin ini sendirian. Ada banyak pihak yang bisa bantu, mulai dari keluarga, komunitas survivor kanker, tenaga medis, sampai organisasi sosial yang fokus di bidang kesehatan.
Kalau kamu lagi butuh dukungan logistik, finansial, atau sekadar teman ngobrol, jangan ragu buat cari dan minta bantuan. Ini bukan kelemahan, justru tanda kamu kuat karena berani minta tolong saat butuh.
Penutup
Menghadapi kanker memang nggak gampang. Tapi bukan berarti kamu harus menyerah atau panik. Justru setelah tahu diagnosis, kamu punya peluang besar buat mengambil langkah-langkah bijak yang bantu proses penyembuhan jadi lebih ringan.
Lewat artikel ini, poltekkessorong.com pengin ngingetin kamu bahwa kamu nggak sendiri. Hindari 7 hal di atas, dan fokus sama hal-hal yang bisa bantu kamu jadi lebih sehat, kuat, dan siap menghadapi apa pun yang ada di depan. Tetap semangat, ya!