poltekkessorong.com – Kadang, kita suka bingung sendiri. Lagi bersin-bersin, hidung meler, mata gatal—langsung mikir, “Duh, jangan-jangan flu!” Tapi di sisi lain, nggak ada demam, dan badan masih enak-enak aja. Bisa jadi itu bukan flu, tapi alergi. Atau sebaliknya. Nah lho, repot kan kalau salah tebak?
Aku juga pernah ngalamin. Karena ngerasa “kayaknya cuma alergi debu deh,” aku cuek aja. Eh, dua hari kemudian malah beneran tumbang karena ternyata itu flu. Sejak saat itu, aku mulai belajar bedain gejala alergi dan flu biar nggak salah langkah. Dan artikel ini aku tulis berdasarkan info yang juga aku dapet dari tim poltekkessorong.com, yang pastinya lebih terpercaya.
1. Cek Apakah Ada Demam atau Tidak
Salah satu pembeda utama antara alergi dan flu adalah demam. Flu biasanya datang bareng dengan demam, badan menggigil, dan rasa lemes yang bikin pengin tidur terus. Sedangkan alergi biasanya nggak bikin suhu tubuh naik.
Kalau kamu ngerasa bersin-bersin, hidung meler, tapi suhu badan tetap normal dan tenaga masih oke buat ngapain-ngapain, besar kemungkinan itu alergi. Tapi kalau badan mulai anget, kepala berat, dan muncul rasa ngilu di badan, bisa jadi itu gejala flu.
2. Perhatikan Lamanya Gejala
Alergi bisa muncul tiba-tiba dan bisa berlangsung lama, selama kamu masih terpapar pemicunya. Misalnya, kamu alergi debu, dan kamar kamu penuh debu, ya bersin-bersin bisa terus terjadi setiap harinya. Tapi begitu debunya dibersihkan, gejalanya bisa langsung hilang.
Sedangkan flu biasanya berlangsung beberapa hari sampai semingguan, dan gejalanya berprogres. Awalnya mungkin cuma pilek, lalu tambah batuk, demam, atau tenggorokan sakit. Jadi kalau gejala kamu muncul hanya di situasi tertentu dan nggak makin parah, itu bisa jadi alergi, bukan flu.
3. Lihat Ada atau Tidaknya Gatal
Ini poin yang penting. Alergi biasanya bikin rasa gatal di hidung, mata, tenggorokan, bahkan kulit. Rasanya tuh kayak ada sensasi geli dan pengin digaruk terus. Mata juga bisa merah dan berair karena reaksi tubuh terhadap alergen.
Sementara kalau flu, biasanya nggak ada gatal. Yang ada justru rasa sakit atau perih, terutama di tenggorokan dan kepala. Jadi kalau kamu merasa lebih “gatal” daripada “sakit”, bisa jadi itu alergi yang lagi menyerang.
4. Ingat Riwayat atau Waktu Kambuhnya
Kalau kamu udah sering kena alergi, biasanya kamu tahu kapan aja gejalanya sering muncul. Misalnya tiap pagi, atau kalau lagi di tempat berdebu, atau setelah makan makanan tertentu. Polanya bisa kamu lacak dan cenderung konsisten.
Sementara flu cenderung muncul secara acak, apalagi kalau kamu baru aja ketularan dari orang lain, kurang tidur, atau daya tahan tubuh menurun. Jadi, coba ingat-ingat deh, apakah ini kejadian rutin di musim tertentu, atau bener-bener baru terjadi sekarang?
5. Respon Terhadap Obat
Nah, ini bisa jadi indikator juga. Alergi biasanya merespons antihistamin—obat yang bisa kamu beli bebas di apotek. Setelah minum, gejalanya bisa mereda dengan cukup cepat. Tapi kalau kamu udah minum antihistamin dan nggak ada perubahan, mungkin itu bukan alergi.
Sebaliknya, kalau kamu istirahat, minum obat flu, makan makanan hangat, dan badan jadi lebih enakan setelahnya, itu lebih mengarah ke flu biasa. Tapi tentu aja, kalau gejala makin parah, tetap disarankan buat cek ke dokter ya!
Bonus: Waspadai Kombinasi Keduanya
Kadang, alergi dan flu bisa terjadi bersamaan. Misalnya, kamu udah punya alergi debu, lalu lagi kondisi drop, akhirnya ketularan flu juga. Akhirnya, gejalanya tumpang tindih dan bikin makin susah dibedakan.
Kalau ini terjadi, kamu mungkin ngerasa gejalanya nggak hilang-hilang, bahkan tambah parah. Dalam kondisi seperti ini, langkah terbaik tetap konsultasi ke tenaga medis. Lebih baik tahu pasti, daripada tebak-tebakan terus.
Penutup
Memahami perbedaan antara alergi dan flu itu penting, supaya kamu bisa ambil tindakan yang tepat dan nggak salah minum obat. Kadang kita terlalu cepat menyimpulkan tanpa melihat gejala secara menyeluruh. Padahal, dengan memperhatikan hal-hal kecil seperti ada tidaknya demam, rasa gatal, atau respon terhadap obat, kamu bisa tahu mana yang lagi kamu alami.
Semoga 5 tips dari poltekkessorong.com ini bisa jadi panduan praktis buat kamu yang sering bingung antara alergi dan flu. Ingat, tubuh kita selalu kasih sinyal—tinggal kita aja yang harus lebih peka dan peduli. Yuk, lebih bijak jaga kesehatan!